Kamis, 29 Desember 2011

tugas keempat SOFTSKILL

TUGAS SOFTSKILL.

·      A.   dampak negatif dan dampak positif dari fenomena alam

Secara sederhana El Nino dapat diartikan sebagai fenomena alam yang menyebabkan memanasnya suhu permukaan laut. Sedangkan La Nina adalah mendinginnya suhu permukaan laut. El Nino dan La Nina dikenal juga dengan El Nino Southern Oscillation(ENSO) yang berarti fenomena yang ditimbulkan karena adanya interaksi antara laut dengan atmosfer.
Dari berbgai sumber bacaan yang ada, dapat ketahui bahwa kondisi oseanografi di Indonesia ditentukan oleh Angin Monsoon, Angin Pasat dan Arus Lintas Indonesia. Pada Monsoon Barat, banyak massa air yang diangkut Arus Monsoon Indonesia dari Laut Jawa ke Laut Banda sehingga terjadi surplus. Untuk mengimbangi surplus tersebut terjadilah downwelling (di mana massa air panas dari permukaan laut didorong ke bawah) air di Laut Banda yang diikuti oleh arus mendatar ke arah Samudera Hindia. Sedangkan pada Monsoon Timur, Arus Monsoon Indonesia banyak mengangkut air ke Laut Jawa dari Laut Banda dan sekitarnya sehingga terjadilah defisit massa air. Defisit tersebut diimbangi dengan upwelling, naiknya massa air dari lapisan bawah ke permukaan laut yang umumnya berakibat menurunkan suhu, menaikkan nilai salinitas, oksigen dan berbagai unsur hara (Wyrtki, 1958, 1961; Ilahude et al., 1990; Wetsteyn et al., 1990; Zijlstra, 1990).
Fenomena El Nino dan La Nina ini, dapat menyebabkan dampak yang positif dan juga negatif terhadap lingkungan laut yang berimbas pada sektor perikanan, baik untuk pasar dalam negeri maupun luar negeri (ekspor).
Seperti pada saat terjadi El Nino di satu sisi dapat mengakibatkan meningkatnya suhu dan salinitas air laut yang dapat membahayakan padang lamun (sea grass) dan terumbu karang (coral reef) sebagai habitat dari berbagai jenis ikan. Padang lamun dan terumbu karang memiliki fungsi sebagai tempat pemijahan (spawning ground), pengasuhan (nursery ground) dan tempat mencari makan (feeding ground) bagi ikan-ikan. Padang lamun dan terumbu karang bila terkena sinar matahari berlebihan pertumbuhannya akan terganggu, rusak dan mati. Padang lamun dapat hidup dengan suhu optimum sekitar 28-30°C, kedalaman 0-22 m dan salinitas 25-35 ppt. Padang lamun memiliki nilai prodiktivitas yang tinggi yang bermanfaat bagi komunitas yang hidup di habitat tersebut. Ikan-ikan yang menghuni padang lamun, di antaranya: ikan-ikan parrot (Scarus danSparisoma), ikan surgeon (Acanthurus), ikan-ikan ballyhoo (Hemiramphus brasiliensis), ikan rudder (Kyphosus sectatrix), ikan trigger (Melichthys radula), dugong (Trichechus manatus), juvenile ikan, mollusca, echinoidea, dan crustacea. Sedangkan terumbu karang dapat tumbuh pada suhu 25-29°C, kedalaman 0-50 m dan salinitas 34-36 ppt. Pada saat El Nino, terjadi peningkatan pemutihan (bleaching) pada karang yang menyebabkan berkurangnya atau hilangnya ikan-ikan yang biasa hidup bergantung pada terumbu karang, begitu juga dengan padang lamun. Karena suhu yang semakin panas dan berkurangnya habitat, maka ikan-ikan akan melakukan migrasi ke tempat yang lebih dingin. El Nino juga mengakibatkan penurunan populasi ikan di Laut Pasifik, khususnya jenis pelagis seperti ikan sardine (Sardinops sagax), anchoveta (Engaulis ringens), ikan mackerel (Tranchurus murphyi dan Scomber japonicuperuanus) berkurang karena sedikitnya makanan yang tersedia. Hal ini semua dapat mengakibatkan berkurangnya hasil perikanan tangkap.
Di sisi lain upwelling juga dapat menaikkan biomassa plankton, yaitu seperti yang terjadi di wilayah Barat Sumatera dan Selatan Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara terdapat peningkatan jumlah klorofil, plankton dan massa air yang mengandung banyak nutrien yang sangat bermanfaat bagi ikan. Pada saat inilah terdapat banyak ikan yang dapat menguntungkan dalam sektor perikanan tangkap.
Lain halnya dengan yang terjadi di darat, El Nino dapat menyebabkan kekeringan yang berkepanjangan dan persediaan air akan berkurang untuk pembudidayaan ikan kolam atau pun ikan keramba. Sedangkan pada saat La Nina, curah hujan tinggi dan sering terjadi badai di pantai, yang dapat menimbulkan banjir ikan-ikan atau pun udang yang berada di tambak akan meluap keluar karena kelebihan air. Akibat dari kekeringan kolam dan banjir ini dapat mempengaruhi produksi ikan.
Ikan adalah mahluk air yang sangat sensitive terhadap fluktuasi suhu dan cahaya yang ada di lingkungannya, ini juga akan berpengaruh pada sistem reproduksinya. Cahaya dan suhu adalah faktor yang memicu perkembangan gonad ikan dan bekerja sebagai isyarat yang menghubungkan perbedaan setiap fase dari siklus reproduksi ikan. Jadi semakin banyak intensitas cahaya (terang) maka perkembangan gonad ikan semakin cepat. Cahaya dan suhu yang diterima oleh ikan diproses oleh sel, jaringan dan organ dalam tubuhnya dan diubah menjadi sinyal untuk memproduksi hormon gonadotropin. Jadi pada saat El Nino, akan menguntungkan karena pada musim kemarau memacu ikan untuk memproduksi gonad, sedangkan pada saat terjadi La Nina yaitu, pada saat curah hujan yang tinggi, ikan akan memijah dengan baik. Karena cuaca sekarang ini yang semakin tidak menentu dan kita sukar memastikan kapan datangnya musim penghujan dan kemarau, dan berapa lamanya? Maka pada saat musim hujan yang panjang akibat La Nina ikan akan kekurangan cahaya matahari untuk memproduksi gonad. Untuk itu pada ikan budidaya di hatchery, dapat diatasi dengan cara pemberian cahaya dari lampu UV yang dapat diatur berapa intensitas cahaya dan suhu yang dibutuhkan.
Untuk meminimalisir dampak dari terjadinya fenomena alam El Nino dan La Nina dibutuhkan:
Peran serta dari pemerintah yang membuat kebijakan dan masyarakat yang bersentuhan langsung dengan lingkungan tempat mereka tinggal.
Meningkatkan program pemantauan laut untuk dapat memprediksi waktu kejadian, lama kejadian, dan sebaran wilayah yang akan terkena dampaknya.
Melakuakn riset dan kerjasama internasional.
Menyesuaikan sistem penataan ruang terhadap fenomena alam El Nino dan La Nina.
Mengembangkan penjangkauan sistem informasi atau penyuluhan tentang El Nino dan La Nina secara cepat kepada nelayan atau pembudidaya ikan.
Melakukan monitoring terhadap ekosistem yang ada di pesisir. Untuk terumbu karang dilakukan recovery atau transplantasi terumbu karang yang telah rusak dan membudidayakan padang lamun.
Mengembangkan dan memfasilitasi pembudidaya untuk menerapkan teknik budidaya ikan yang tahan terhadap kondisi kekeringan, kebanjiran, dll
Sumber bacaan:
A. G. Ilahude & A. Nontji. Oseanografi Indonesia dan Perubahan Iklim Global (El Nino dan La Nina). LIPI
Dirjen Penataan Ruang. Penyesuaian Sistem Penataan Ruang Terhadap Perubahan Iklim. Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah. http://www.dirgantara-lapan.or.id/moklim/edukasi.html


·     B.    tanaman apa saja yg dapat di jadikan obat dan bandingkan pengobatan tradisional dengan kedokteran


Ramuan Alami

Berikut bahan tradisional yang bisa digunakan bila si kecil sakit:

1. Kunyit (Curcuma longa)

Mengandung minyak atsiri, curcumin, turmeron, dan zingiberen yang berfungsi sebagai antibakteri, antioksidan, dan antiinflamasi atau antiperadangan. Berfungsi sebagai penurun panas. Yang digunakan untuk obat adalah rimpang kunyit yang berwarna oranye.

2. Daun kembang sepatu (Hibiscus rosa sinensis)

Daun kembang sepatu mengandung flavonoida, saponin, dan polifenol.

Cara membuat: cuci bersih daunnya, keringkan, kemudian panaskan sebentar di atas api agar layu. Remas-remas hingga layu, beri minyak kelapa, tempelkan pada perut dan kepala. Berfungsi sebagai kompres.

3. Bawang merah (Allium cepa L)

Mengandung kandungan minyak atsiri, sikloaliin, metilaliin, kaemferol, kuersetin, dan floroglusin.

Cara membuat: ambil lima siung bawang merah. Parut kasar dan tambahkan dengan minyak kelapa atau minyak telon secukupnya, lalu tampelkan ke ubun-ubun, dan balur ke seluruh tubuh.

Selain menurunkan panas, bawang merah juga bisa mengobati perut kembung. Caranya, balurkan bawang yang sudah diparut pada bagian pusar. Bisa juga menggunakan daun jarak yang sudah dihangatkan. Olesi dengan minyak kelapa, pilin-pilin, lalu tempelkan pada pusar si kecil.

4. Lidah buaya (Aloe vera)

Berfungsi mendinginkan kulit, bisa digunakan untuk mengobati luka bakar pada bayi dan anak. Caranya, oleskan daging daun lidah buaya pada seluruh permukaan kulit yang terkena luka bakar.

5. Mengkudu (pace)

Selain buah, daun mengkudu juga bisa meringankan perut kembung pada bayi. Caranya, panaskan daun mengkudu di atas api beberapa saat, lalu oleskan minyak kelapa. Tempelkan pada perut anak saat masih hangat, lalu ulang beberapa kali.

6. Banglai (bangle)

Jika si kecil sering rewel pada malam hari, banglai bisa membantu menenangkannya. Caranya, balurkan banglai segar pada kening dan badan si kecil.

7. Kencur

Bisa digunakan untuk mengobati memar karena benturan. Caranya, rendam satu sendok makan beras. Tumbuk bersama kencur dan beri sedikit garam. Setelah halus, tempelkan pada bagian yang memar atau benjol



·         C.PENGERTIAN TATA SURYA
Tata surya terdiri dari sebuah bintang yang disebut matahari dan semua objek yang yang mengelilinginya. Objek-objek tersebut termasuk sembilan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, meteor, asteroid, komet, planet-planet kerdil/katai, dan satelit-satelit alami.
MATAHARI
Matahari merupakan bintang terdekat dengan Bumi yang menjadi pusat dari tata surya.
Jarak antara Bumi dan Matahari adalah 150 juta kilometer atau 1 SA.
Zat penyusun matahari berupa gas, dengan komposisi: hydrogen (75%), helium (20%), dan unsur lain (2%).
Suhu permukaan Matahari 6000 derajat Celsius dan bagian inti mencapai 15 juta derajat Celsius.
Matahari berotasi 25,04 hari dan mempunyai gravitasi 27,9 kali gravitasi Bumi.
Massa Matahari adalah 333.000 kali massa Bumi.
Matahari dibagi menjadi 3 bagian:
Inti Matahari. Di bagian ini terjadi reaksi nuklir(pengubahan hydrogen menjadi helium dan energi). Suhunya mencapai 15 juta Kelvin.
Bola Matahari/fotosfer
Atmosfer Matahari(terdidi dari kromosfer dan korona).
Lapisan kulit Matahari dibagi menjadi 3,yaitu:
Fotosfer
Kedalamannya 500 Km
Suhu fotosfer 6.000 Kelvin dan berkurang menjadi 4.500 Kelvin pada fotosfer bagian luar.
Kromosfer
Lapisan kromosfer menjulang 12.000 Km di atas fotosfer dan memiliki tebal kira-kira 2.400 Km.
• Suhu kromosfer bagian atasnya 10.000 Kelvin.
Korona(atmosfer Matahari bagian luar)
Suhu korona bagian luar mencapai 2 juta Kelvin.
PLANET
Planet adalah suatu benda gelap yang mengorbit sebuah bintang(Matahari).
Pengelompokan planet:
Berdasarkan dijadikannya Bumi sebagai pembatas;
Planet Inferor,yaitu planet yang orbitnya di dalam orbit Bumi mengitari Matahari.Planet yang termasuk planet inferior adalah Merkurius dan Venus.
Planet Superior,yaitu planet yang orbitnya berada di luar orbit Bumi mengitari Matahari.Planet yang termasuk planet superior adalah Mars, Yupiter, Saturnus ,Uranus, Neptunus, dan Pluto.
Berdasarkan dijadikannya lintasan asteroid sebagai pembatas;
Planet Dalam,yaitu planet yang orbinya di sebelah dalam lintasan asteroid.Yang tergolong planet dalam adalah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
Planet Luar,yaitu planet yang orbitnya di sebelah luar lintasan asteroid.Anggota planet luar adalah Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto.
Berdaarkan ukuran dan komposisi bahan penyusunnya;
Planet Terestrial/Kebumian,yaitu planet yang ukuran dan komposisi penyusunnya (batuan) mirip dengan Bumi.Yang termask planet terrestrial adalah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
Planet Jovian/Raksasa,yaitu planet yang sangat besar dan komposisi penyusunnya mirip Yupiter(terdiri dari sebagian besar es dan gas hydrogen).Yang tergolong dalam planet Jovian adalah Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Hukum Gerakan Planet:
Hukum I Kepler:”Orbit(lintasan dalam mengitari Matahari) planet berbentuk elips dengan Matahari berada pada salah satu titik apinya.
Hukum II Kepler:”Garis hubung planet-Matahari akan menyapu daerah yang sama luasnya dalam selang waktu yang sama.
Hukum III Kepler:”Jarak rata-rata planet ke Matahari pangkat tiga dibagi periode sideris kuadrat merupakan bilangan konstan” atau “Pangkat dua kala revolusi planet sebanding dengan pangkat tiga jarak planet ke Matahari.
ini daftar-daftar  planet sampai saat ini.
ASTEROID
Asteroid adalah benda langit kecil dan padat yang terdapat dalam sistem tata surya kita.Asteroid adalah contoh dari sejenis planet kecil (atau disebut juga planetoida), namun jauh lebih kecil dari sebuah planet.
Asteroid berada dalam sebuah sabuk antara Mars dan Yupiter yang disebut sabuk asteroid.
Selama 200 tahun Ceres dianggap sebagai asteroid terbesar. Namun pada 23 Agustus 2001, telah ditemukan asteroid yang lebih besar daripada Ceres. asteroid ini bernama 2001 KX 76, lintasan orbitnya di dekat Pluto. Asteroid yang paling kecil mempunyai diameter beberapa puluh meter.
Sepuluh asteroid pertama yang ditemukan:
No
Nama
Penemu
Diameter(Km)
1
Ceres
Piazzi,1 Januari 1801
1003
2
Pallas
Olbers,28 Maret 1802
608
3
Juno
Harding,1 September 1804
250
4
Vesta
Olbers,29 Maret 1807
538
5
Astrea
Hencke,8 Desember 1845
117
6
Hebe
Hencke,1 Juli 1847
195
7
Iris
Hind,13 Agustus 1847
209
8
Flora
Hind,18 Oktober 1847
151
9
Metis
Graham,26 April 1848
151
10
Hygeia
De Gasparis,12 April 1849
450
KOMET
Komet adalah benda angkasa yang mirip asteroid, tetapi hampir seluruhnya terbentuk dari gas (karbon dioksidametanaair) dan debu yang membeku.
Komet memiliki orbit atau lintasan yang berbentuk elips, lebih lonjong dan panjang daripada orbit planet.
Ciri fisik:
• Ketika komet menghampiri bagian-dalam Tata Surya, radiasi dari matahari menyebabkan lapisan es terluarnya menguap. Arus debu dan gas yang dihasilkan membentuk suatu atmosfer yang besar tetapi sangat tipis di sekeliling komet, disebut coma. Akibat tekanan radiasi matahari dan angin matahari pada coma ini, terbentuklah ekor raksasa yang menjauhi matahari.
• Coma dan ekor komet membalikkan cahaya matahari dan bisa dilihat dari bumi jika komet itu cukup dekat. Ekor komet berbeda-beda bentuk dan ukurannya. Semakin dekat komet tersebut dengan matahari, semakin panjanglah ekornya. Ada juga komet yang tidak berekor.
Komet bergerak mengelilingi matahari berkali-kali, tetapi peredarannya memakan waktu yang lama. Komet dibedakankan menurut rentangan waktu orbitnya. Rentangan waktu pendek adalah kurang dari 200 tahun dan rentangan waktu yang panjang adalah lebih dari 200 tahun. Secara umumnya bentuk orbit komet adalah elips.
Komet terkenal
• Komet Halley, muncul 76 tahun sekali.
• Komet Encke, muncul tiga tahun sekali
Komet dikelompokkan atas:
Komet periodic,yaitu komet yang penampakannya dapat bilihat dalam selang waktu yang teratur.Contohnya;komet Halley dengan periode 76 tahun dan komet Encke dengan periode 3,3 tahun.
Komet non-periodik,yaitu komet yang tidak dapat dipekirakan penampakannya karena periodenya sangat lama.
METEOROID,METEOR,DAN METEORIT
Meteoroid adalah batuan dalam ruang antar planet yang berukuran kecil hingga yang berukuran besar sebesar gerbong kereta api.
Meteor adalah meteoroid yang masuk dalam atmosfer bumi dan menjadi panas dan berpijar karena gesekan dengan atmosfer Bumi.
Meteorit adalah sisa-sisa meteoroid yang mencapai permukaan Bumi.
Ada 3 macam meteorit yang dikenal,yaitu;
Meteorit logam,memiliki unsur nikel dan besi.
Meteorit batuan,memiliki unsure silkon.
Meteorit campuran,memiliki unsu logam dan silikon.

·        D. terbentuknya manusia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.
Setiap kebudayaan dan bangsa mempunyai mitos penciptaan-nya masing-masing. Mitos-mitos ini berkembang sebagai upaya setiap bangsa untuk menjawab pertanyaan mengenai asal-usul manusia dan tempat tinggalnya, atau penyebab makhluk hidup berada di muka bumi.
Suku Minahasa mempunyai cerita tentang Toar dan Lumimuut yang digambarkan sebagai nenek moyang mereka. Orang Batak percaya bahwa mereka adalah keturunan satu leluhur yang bernama Si Raja Batak.
Suku Lakota di Amerika percaya bahwa sebelum bumi diciptakan, dewa-dewa tinggal di surga sementara manusia hidup di dunia bawah yang tidak mempunyai budaya.
Bangsa Mande di Mali selatan percaya bahwa pada mulanya hanya ada Mangala. Mangala adalah makhluk tunggal yang kuat dan dahsyat. Di dalam Mangala terdapat empat bagian, yang antara lain melambangkan empat hari dalam satu minggu, empat unsur alam, dan empat arah (ruang). Mangala juga mengandung dua pasang kembar yang berjenis kelamin ganda. Mangala bosan menyimpan semua unsur ini di dalam dirinya, karena itu dewa mengeluarkannya dan membentuknya menjadi sebuah benih. Benih inilah yang menjadi penciptaan dunia ini.
Agama YahudiKristen, dan Islam sama-sama memiliki mitos penciptaan yang dimulai dari Adam dan Hawa.
Penciptaan Menurut Agama
[sunting]Islam
Agama Islam percaya akan kisah Nabi Adam dan Hawa yang disebutkan pada Al Baqarah ayat 30-39. Sebagai terjemahan yang digunakan adalah Tafsir Al Misbah yang ditulis oleh Quraish Shihab. Ayat 30 berbunyi sebagai berikut:
Ingatlah ketika Tuhan-mu berfirman kepada para malaikat, "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan satu khalifah di muka bumi". Mereka berkata, "Apakah Engkau hendak menjadikan di bumi itu siapa yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji-Mu dan menyucikan-Mu?" Tuhan berfirman, "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".
Dari ayat diatas tampak bahwa malaikat mempunyai dugaan bahwa khalifah yang akan diciptakan Allah ini adalah mahluk yang akan membuat kerusakan di muka bumi dan menumpahkan darahdalam perselisihan. Dalam Tafsir Jalalain disebutkan bahwa perbuatan itu juga dilakukan bangsa jin yang dulunya mendiami bumi sebelum manusia. Sesudah mereka berbuat kerusakan, Allah mengirimkan malaikat dan dibuanglah mereka ke gunung-gunung dan pulau-pulau terpencil .
Dalam Tafsir Al Misbah dijelaskan bahwa selain berdasarkan pengalaman makhluk sebelumnya, dugaan itu mungkin timbul dari sebutan khalifah itu sendiri. Arti kata ini mengesankan makna pelerai perselisihan dan penegak hukum, sehingga dengan demikian pasti ada di antara mereka yang berselisih dan menumpahkan darah. Manusia tetap akan dijadikan khalifah di muka bumi oleh Allah. Hal tersebut dijelaskan dalam ayat berikut (QS 2:31-33) ini:
Dia mengajari Adam tentang nama-nama (benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para malaikat lalu berfirman, "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu benar!" Mereka menjawab, "Maha Suci Engkau, tidak ada pengetahuan bagi kami selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkau, Engkaulah Yang Maha Mengetahui (lagi) Maha Bijaksana". Dia (Allah) berfirman, "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda-benda ini". Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda-benda itu, Dia (Allah) berfirman, "Bukankah sudah Ku-katakan kepada kamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan".
Dalam ayat ini dijelaskan bahwa Allah menunjukkan kepada malaikat bahwa khalifah yang dia tugaskan mempunyai kelebihan dibandingkan dengan mereka. Diberi-Nya khalifah ini potensi pengetahuan untuk dapat mengenal benda-benda. Potensi ini yang bisa membuat manusia mampu menjalankan perintah sebagai khalifah di muka bumi. Walaupun nantinya akan ada sebagian manusia yang akan berbuat kerusakan di muka bumi atau menumpahkan darah tapi dengan potensi yang diberikan kepada manusia maka manusia akan sanggup menjalankan tugas sebagai khalifah. Walaupun malaikat mempunyai ketaatan yang lebih baik, selalu menyucikan dan memuji Allah tapi tanpa potensi pengetahuan yang diajarkan kepada Adam maka tidak akan bisa malaikat ini menjalankan tugas sebagai khalifah di muka bumi ini.
Kemudian manusia pertama ini dan pasangannya diizinkan oleh Allah untuk tinggal di surga. Di dalam surga, Allah memberi karunia yang banyak, salah satunya berupa makanan yang banyak dan baik yang boleh dimakan oleh Adam dan pasangannya. Mereka boleh menikmati yang mana saja, kapan saja mereka suka. Tapi Allah melarang Adam dan pasangannya untuk mendekati sebuah pohon. Dari sekian banyak makanan dan pepohonan di surga, Allah hanya melarang satu pohon untuk tidak boleh didekati.
Ketika ada larangan tersebut, manusia melanggarnya. Manusia melakukannya dengan tidak sengaja. Semua dikarenakan lemahnya manusia terhadap godaan setan. Allah tidak membiarkan Adam dalam kesengsaraan akibat perbuatannya. Allah mengajarinya beberapa kalimat yang sering dipahami sebagai bentuk penyesalan. Allah tahu bahwa bersamaan dengan potensi pengetahuan yang telah diberikan-Nya, tersembunyi kelemahan yang dapat dimanfaatkan oleh setan untuk menjerumuskan manusia. Karenanya Allah memberi sebuah fasilitas bagi manusia yang terjerumus untuk kembali kepada-Nya. Ia berjanji bahwa bila manusia mau mengakui kelemahannya dan menerima petunjuk dari Allah, maka Allah akan mengizinkan manusia itu mencapai keberhasilan menjalankan tugasnya sebagai khalifah di muka bumi dan pada akhirnya kembali kepada Allah di surga untuk selama-lamanya.
[sunting]Agama Hindu
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Kosmologi Hindu
Ada beragam kisah penciptaan alam semesta yang dituturkan secara mitologis dan berbeda-beda dalam kitab-kitab Purana. Menurut kitab Weda, unsur dasar alam semesta ini adalah aditi yang berarti ketiadaan atau kehampaan. Segala sesuatu yang ada merupakan diti yang artinya terikat. Sebelum adanya alam semesta, yang ada hanyalah Brahman, sesuatu yang sulit dilukiskan. Brahman berada di luar kehidupan dan kematian, tak terikat oleh waktu, abadi, tak bergerak, ada dimana-mana, memenuhi segala sesuatu.
Menurut kepercayaan Hindu, alam semesta terbentuk secara bertahap dan berevolusi. Brahman menciptakan alam semesta dengan tapa. Dengan tapa itu, Brahman memancarkan panas. Setelah menciptakan, Brahman menyatu ke dalam ciptaannya. Menurut kitab Purana, pada awal proses penciptaan, terbentuklah Brahmanda. Pada awal proses penciptaan juga terbentuk Purusa dan Prakerti. Kedua kekuatan ini bertemu sehingga terciptalah alam semesta. Tahap ini terjadi berangsur-angsur, tidak sekaligus. Mula-mula yang muncul adalah Citta (alam pikiran), yang sudah mulai dipengaruhi oleh Triguna, yaitu Sattwam, Rajas dan Tamas. Tahap selanjutnya adalah terbentuknya Triantahkarana, yang terdiri dari Buddhi (naluri); Manah (akal pikiran); Ahamkara (rasa keakuan). Selanjutnya, munculah Pancabuddhindria dan Pancakarmendria, yang disebut pula Dasendria (sepuluh indria).
Setelah timbulnya Pancabuddhindria dan Pancakarmendria, maka sepuluh indria tersebut berevolusi menjadi Pancatanmatra, yaitu lima benih unsur alam semesta yang sangat halus, tidak berukuran. Pancatanmatra merupakan benih saja. Pancatanmatra berevolusi menjadi unsur-unsur benda materi yang nyata. Unsur-unsur tersebut dinamai Pancamahabhuta, atau Lima Unsur Zat Alam. Kelima unsur tersebut yaitu: Akasa (ether); Bayu (zat gasudara); Teja (plasmaapikalor); Apah (zat cair); Pertiwi (zat padat, tanahlogam).
Pancamahabhuta berbentuk Paramānu, atau benih yang lebih halus daripada atom. Pada saat penciptaan, Pancamahabhuta bergerak dan mulai menyusun alam semesta dan mengisi kehampaan. Setiap planet dan benda langit tersusun dari kelima unsur tersebut, namun kadangkala ada salah satu unsur yang mendominasi. Sari-sari Pancamahabhuta menjadi Sadrasa, yaitu enam macam rasa. Unsur-unsur tersebut dicampur dengan Citta, Buddhi, Ahamkara, Dasendria, Pancatanmatra dan Pancamahabhuta. Dari pencampuran tersebut, timbulah benih makhluk hidup, yaitu Swanita danSukla. Pertemuan kedua benih tersebut menyebabkan terjadinya makhluk hidup.
Kehidupan dimulai dari yang paling halus sampai yang paling kasar. Sebelum manusia diciptakan, terlabih dahulu Brahman dalam wujud sebagai Brahma, menciptakan para gandharwapisaca,makhluk gaib, dan sebagainya. Setelah itu terciptalah tumbuhan dan binatang. Manusia tercipta sesudah munculnya tumbuhan dan binatang di muka bumi. Karena memiliki unsur-unsur yang menyusun alam semesta, maka manusia disebut Bhuwana Alit, sedangkan jagat raya disebut Bhuwana Agung.
Menurut kepercayaan Hindumanusia pertama adalah Swayambu Manu. Nama ini bukan nama seseorang, melainkan nama spesies. Swayambu Manu secara harfiah berarti "makhluk berpikir yang menjadikan dirinya sendiri".

E.Tujuan Penciptaan Manusia

Perlu ditambahkan, têrbentuk dan terciptanya jasad manusia bukanlah suatu hal yang kebetulan dan tidak tanpa tujuan serta bukan hanya untuk makan, minum, bersenäng-senang dan lain sebagainya. Sebab jika demikian hat tersebut benar-benar bertentangan dengan kebijaksanaan Allah Swt. Dia berfirman dalam AlQuran:
“Apakah kamu menyangka bahwasanya Kami jadikan kamu tanpa tujuan, dan bahwasanya tidak akan dikembalikan kepada Kami?” (Al-Mu’minun :116).
Berdasarkan ayat tersebut jelas bagi kita, bahwa dijadikannya manusia itu mempunyai tujuan tersendiri yang sangat agung dan mulia. Tujuan tersebut dapat kita baca dalam AlQuran yakni hanya semata-mata untuk menyembah kepadanya dan untuk mengembangkan dan mencerminkan di dalam dirinya sifat-sifat Allah Swt. sebab ia sendiri telah dianugerahi kepribadian yang selaras dengan sifat Ketuhanan. Dalam firrnan-Nya:
“Dan Aku tidak menciptakan fin dan manusia melainkan sup aya mereka rnenyembah. kepada-Ku” (Adz-Dzariyat: 57).
Arti yang utama dari kata ibadah ialah; menundukkan diri sediri kepada disiplin keruhanian yang keras, laIü bekerja dengan segala kemampuan dan kekuatan yang ada, sampai sepenuh jangkauannya; sepenuhnya serasi dan taati kepada pemerintah-perintah Ilahi, agar menerirna materai pengesahan Tuhan dan dengan demikian mampu mencampurkan dan menjelmakan dalam dirinya sendiri sifat-sifat Allah Swt. Sebagainana tersebut dalam ayat itu, itulah maksüd dan tujuan agung lagi mulia bagi penciptaan manusia dan memang itulah makna ibadah kepada Tuhan. (Tafsir Shagir – Hz. Mirza Bashiruddin Mahmud Ahmad).
Pentingnya Manusia Bersyukur
Bila kita menghayati keterangan tentang kejadian manusia dalam firman Allah Swt. di atas (Al-Mu’minun: 13-15 dan (As-Sajadah: 8-10), secara mendalam; memang sudah sepantasnya dan sewajarnya manusia melakukan sujud syukur atau rnenyembah kepada-Nya sebagai tanda terima kasih atas limpahan karunia dan nikmat-Nya yang tiada terhingga itu, bahkan sebenarnya tidak wajar jika manusia diperintah lebih dulu untuk menyembah dan bersyukur ke hadiratnya, dengan kata lain ia harus mengerti sendiri. Namun berhubung Tuhan Yang Maha Tahu lebih mengetahui keadaan manusia yang mempunyai sifat sangat sombong dan girang itu, sebagaimana difirmankan:
“Dan jika Kami membuat manusia merasakan rahmat Kami, kemudian Kami tarik kembáli dari padanya, sesungguhnya ia berputus-asa, tidak bersyukur. Dan jika Kami membuat dia merasakan kebahagiaan setelah kemalangan menimpanya, niscaya ia akan berkata: Hilang lenyapIah segala kesusahan daripadaku, Sesungguhnya Ia terlampau girang dan sangat sombong’’ (Hud : 10-11 dan .lihat juga Qs. ‘10:13; 17:6.8).
Karena itu Allah swt. di dalam Al Quran berulangkali menyeru kepada umat manusia supaya mereka bersyukur kepadanya, atas anugerah, nikmat dan karunia yang telah dilimpahkannya. Hal tersebut dengan tegas sekali dapat kita baca dalam firman-Nya:
“Maka ingatlah kepada-Ku (yang telah melimpahkan karunia kepadamu) niscaya Aku pun akan ingat kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah ingkar (menyangkal/menolak) nikimat-Ku” (AI-Baqarah: 153).
Dan dalam ayat lain kita baca lagi:
“Dan ketika Tuhan engkau mengemukakan, jika kamu berterimakasih, tentulah akan Ku-limpahkan lebih banyak (Karunia) padamu; tetapi jika kamu mengingkarinya (maka ketahuilah) bahwa sesungguhnya azab-Ku sangat keras” (QS. Ibrahim: 8).
Maksud dari Bersyukur
Kata-kata syukr (syukur) di dalam Al-Qur’an,. dapat dibagi 3 bagian, pertama: Dengan hati atau pikiran, ialah dengan suatu pengertian yang tepat dalam hati mengenai manfaat yang diperolehnya; kedua: Dengan lidah, yakni dengan jalan memuji, menyanjung atau memuliakan orang yang berbuat kebajikan; dan ketiga: Dengan anggota badan, ialah dengan membalas kebajikan yang diterima setimpal dengan jasa itu. (Tafsir Shagir – Hz. Mirza Bashiruddin Mahmud Ahmad).
Kedua rangkaian ayat diatas memberikan isyarat kepada kita, bersyukur itu perlu dan penting dilakukan setiap orang, dan terutama bagi yang menamakan dirinya Muslim, Hal tersebut digambarkan dan diisyaratkan oleh firman-Nya:
“Tetapi jika kamu mengingkarinya (‘maka ketahuilah) bahwa sesungguhnya azab-Ku sangat keras “. (Ibrahim: 8).
Kita bertanya, mengapa jika manusia mengingkari atau menolak dan menyangkal karunia dan nikmatnya, Tuhan memperingatkan dengan azabnya yang sangat keras?! Hal ini tiada lain adalah suatu gambaran dan isyarat, bahwa bersyukur itu perlu dan penting dilakukan. Allah berfirman Iebih tegas lagi ayat yang lain:
“Bersyukurlah kalian kepada-Ku dan janganlah sekali-kali kalian ingkar (menyangkal) dan menolak nikmat-Ku” (Al-Baqarah: 153).
Setelah kita mengetahui bersyukur itu perlu dan penting dilakukan sekarang bagaimana caranya bersyukur: Bersyukur dalam arti kata yang sebenarnya bukan hanya mengucapkan di bibir saja, baik kepada manusia atau pun kepada Allah Swt, umpamanya; “Ya Allah kami ucapkan syukur atas limpahan rahmat dan karunia-Mu” tidak! Sama sekali tidak cukup hanya demikian, melainkan Ia harus memenuhi beberapa syarat, yakni; bilamana ía bersyukur, ia harus merendahkan diri dan mengingat hikmah dan manfaat suatu hal yang diperolehnya, sehingga timbul dalam dirinya kecintaan terhadap yang memberi dan mengakui atas qadar yang diterimanya, serta ia harus menyanjung, memuji kepada yang memberi atau paling tidak ia harus membalas dengan jasa yang setimpal dengan apa yang diperolehnya dan setelah itu ia harus mempergunakan apa yang diperolebnya dengan setepat-tepatnya.
Dalam menyatakan syukur kepada Allah Swt. tentu saja dalam prakteknya tidak sama dengan pernyataan syukur kepada manusia, berhubung Allah Swt, mempunyai sifat tersendiri, yakni Dia tidak membutuhkan sesuatu dan siapapun, hal tersebut berarti juga bahwa. Dia tidak membutuhkan balasan jasa. Oleh karena itu pernyataan syukur kepada Allah Swt. tiada lain kecuali penyembahan hakiki, bertasbih, memperbanyak dzikir/mengingat, menerima dan mempergunakan rahmat dan karunia-Nya dengan sebesar-besarnya dan setepat-tepatnya.