Kamis, 29 Desember 2011

tugas keempat SOFTSKILL

TUGAS SOFTSKILL.

·      A.   dampak negatif dan dampak positif dari fenomena alam

Secara sederhana El Nino dapat diartikan sebagai fenomena alam yang menyebabkan memanasnya suhu permukaan laut. Sedangkan La Nina adalah mendinginnya suhu permukaan laut. El Nino dan La Nina dikenal juga dengan El Nino Southern Oscillation(ENSO) yang berarti fenomena yang ditimbulkan karena adanya interaksi antara laut dengan atmosfer.
Dari berbgai sumber bacaan yang ada, dapat ketahui bahwa kondisi oseanografi di Indonesia ditentukan oleh Angin Monsoon, Angin Pasat dan Arus Lintas Indonesia. Pada Monsoon Barat, banyak massa air yang diangkut Arus Monsoon Indonesia dari Laut Jawa ke Laut Banda sehingga terjadi surplus. Untuk mengimbangi surplus tersebut terjadilah downwelling (di mana massa air panas dari permukaan laut didorong ke bawah) air di Laut Banda yang diikuti oleh arus mendatar ke arah Samudera Hindia. Sedangkan pada Monsoon Timur, Arus Monsoon Indonesia banyak mengangkut air ke Laut Jawa dari Laut Banda dan sekitarnya sehingga terjadilah defisit massa air. Defisit tersebut diimbangi dengan upwelling, naiknya massa air dari lapisan bawah ke permukaan laut yang umumnya berakibat menurunkan suhu, menaikkan nilai salinitas, oksigen dan berbagai unsur hara (Wyrtki, 1958, 1961; Ilahude et al., 1990; Wetsteyn et al., 1990; Zijlstra, 1990).
Fenomena El Nino dan La Nina ini, dapat menyebabkan dampak yang positif dan juga negatif terhadap lingkungan laut yang berimbas pada sektor perikanan, baik untuk pasar dalam negeri maupun luar negeri (ekspor).
Seperti pada saat terjadi El Nino di satu sisi dapat mengakibatkan meningkatnya suhu dan salinitas air laut yang dapat membahayakan padang lamun (sea grass) dan terumbu karang (coral reef) sebagai habitat dari berbagai jenis ikan. Padang lamun dan terumbu karang memiliki fungsi sebagai tempat pemijahan (spawning ground), pengasuhan (nursery ground) dan tempat mencari makan (feeding ground) bagi ikan-ikan. Padang lamun dan terumbu karang bila terkena sinar matahari berlebihan pertumbuhannya akan terganggu, rusak dan mati. Padang lamun dapat hidup dengan suhu optimum sekitar 28-30°C, kedalaman 0-22 m dan salinitas 25-35 ppt. Padang lamun memiliki nilai prodiktivitas yang tinggi yang bermanfaat bagi komunitas yang hidup di habitat tersebut. Ikan-ikan yang menghuni padang lamun, di antaranya: ikan-ikan parrot (Scarus danSparisoma), ikan surgeon (Acanthurus), ikan-ikan ballyhoo (Hemiramphus brasiliensis), ikan rudder (Kyphosus sectatrix), ikan trigger (Melichthys radula), dugong (Trichechus manatus), juvenile ikan, mollusca, echinoidea, dan crustacea. Sedangkan terumbu karang dapat tumbuh pada suhu 25-29°C, kedalaman 0-50 m dan salinitas 34-36 ppt. Pada saat El Nino, terjadi peningkatan pemutihan (bleaching) pada karang yang menyebabkan berkurangnya atau hilangnya ikan-ikan yang biasa hidup bergantung pada terumbu karang, begitu juga dengan padang lamun. Karena suhu yang semakin panas dan berkurangnya habitat, maka ikan-ikan akan melakukan migrasi ke tempat yang lebih dingin. El Nino juga mengakibatkan penurunan populasi ikan di Laut Pasifik, khususnya jenis pelagis seperti ikan sardine (Sardinops sagax), anchoveta (Engaulis ringens), ikan mackerel (Tranchurus murphyi dan Scomber japonicuperuanus) berkurang karena sedikitnya makanan yang tersedia. Hal ini semua dapat mengakibatkan berkurangnya hasil perikanan tangkap.
Di sisi lain upwelling juga dapat menaikkan biomassa plankton, yaitu seperti yang terjadi di wilayah Barat Sumatera dan Selatan Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara terdapat peningkatan jumlah klorofil, plankton dan massa air yang mengandung banyak nutrien yang sangat bermanfaat bagi ikan. Pada saat inilah terdapat banyak ikan yang dapat menguntungkan dalam sektor perikanan tangkap.
Lain halnya dengan yang terjadi di darat, El Nino dapat menyebabkan kekeringan yang berkepanjangan dan persediaan air akan berkurang untuk pembudidayaan ikan kolam atau pun ikan keramba. Sedangkan pada saat La Nina, curah hujan tinggi dan sering terjadi badai di pantai, yang dapat menimbulkan banjir ikan-ikan atau pun udang yang berada di tambak akan meluap keluar karena kelebihan air. Akibat dari kekeringan kolam dan banjir ini dapat mempengaruhi produksi ikan.
Ikan adalah mahluk air yang sangat sensitive terhadap fluktuasi suhu dan cahaya yang ada di lingkungannya, ini juga akan berpengaruh pada sistem reproduksinya. Cahaya dan suhu adalah faktor yang memicu perkembangan gonad ikan dan bekerja sebagai isyarat yang menghubungkan perbedaan setiap fase dari siklus reproduksi ikan. Jadi semakin banyak intensitas cahaya (terang) maka perkembangan gonad ikan semakin cepat. Cahaya dan suhu yang diterima oleh ikan diproses oleh sel, jaringan dan organ dalam tubuhnya dan diubah menjadi sinyal untuk memproduksi hormon gonadotropin. Jadi pada saat El Nino, akan menguntungkan karena pada musim kemarau memacu ikan untuk memproduksi gonad, sedangkan pada saat terjadi La Nina yaitu, pada saat curah hujan yang tinggi, ikan akan memijah dengan baik. Karena cuaca sekarang ini yang semakin tidak menentu dan kita sukar memastikan kapan datangnya musim penghujan dan kemarau, dan berapa lamanya? Maka pada saat musim hujan yang panjang akibat La Nina ikan akan kekurangan cahaya matahari untuk memproduksi gonad. Untuk itu pada ikan budidaya di hatchery, dapat diatasi dengan cara pemberian cahaya dari lampu UV yang dapat diatur berapa intensitas cahaya dan suhu yang dibutuhkan.
Untuk meminimalisir dampak dari terjadinya fenomena alam El Nino dan La Nina dibutuhkan:
Peran serta dari pemerintah yang membuat kebijakan dan masyarakat yang bersentuhan langsung dengan lingkungan tempat mereka tinggal.
Meningkatkan program pemantauan laut untuk dapat memprediksi waktu kejadian, lama kejadian, dan sebaran wilayah yang akan terkena dampaknya.
Melakuakn riset dan kerjasama internasional.
Menyesuaikan sistem penataan ruang terhadap fenomena alam El Nino dan La Nina.
Mengembangkan penjangkauan sistem informasi atau penyuluhan tentang El Nino dan La Nina secara cepat kepada nelayan atau pembudidaya ikan.
Melakukan monitoring terhadap ekosistem yang ada di pesisir. Untuk terumbu karang dilakukan recovery atau transplantasi terumbu karang yang telah rusak dan membudidayakan padang lamun.
Mengembangkan dan memfasilitasi pembudidaya untuk menerapkan teknik budidaya ikan yang tahan terhadap kondisi kekeringan, kebanjiran, dll
Sumber bacaan:
A. G. Ilahude & A. Nontji. Oseanografi Indonesia dan Perubahan Iklim Global (El Nino dan La Nina). LIPI
Dirjen Penataan Ruang. Penyesuaian Sistem Penataan Ruang Terhadap Perubahan Iklim. Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah. http://www.dirgantara-lapan.or.id/moklim/edukasi.html


·     B.    tanaman apa saja yg dapat di jadikan obat dan bandingkan pengobatan tradisional dengan kedokteran


Ramuan Alami

Berikut bahan tradisional yang bisa digunakan bila si kecil sakit:

1. Kunyit (Curcuma longa)

Mengandung minyak atsiri, curcumin, turmeron, dan zingiberen yang berfungsi sebagai antibakteri, antioksidan, dan antiinflamasi atau antiperadangan. Berfungsi sebagai penurun panas. Yang digunakan untuk obat adalah rimpang kunyit yang berwarna oranye.

2. Daun kembang sepatu (Hibiscus rosa sinensis)

Daun kembang sepatu mengandung flavonoida, saponin, dan polifenol.

Cara membuat: cuci bersih daunnya, keringkan, kemudian panaskan sebentar di atas api agar layu. Remas-remas hingga layu, beri minyak kelapa, tempelkan pada perut dan kepala. Berfungsi sebagai kompres.

3. Bawang merah (Allium cepa L)

Mengandung kandungan minyak atsiri, sikloaliin, metilaliin, kaemferol, kuersetin, dan floroglusin.

Cara membuat: ambil lima siung bawang merah. Parut kasar dan tambahkan dengan minyak kelapa atau minyak telon secukupnya, lalu tampelkan ke ubun-ubun, dan balur ke seluruh tubuh.

Selain menurunkan panas, bawang merah juga bisa mengobati perut kembung. Caranya, balurkan bawang yang sudah diparut pada bagian pusar. Bisa juga menggunakan daun jarak yang sudah dihangatkan. Olesi dengan minyak kelapa, pilin-pilin, lalu tempelkan pada pusar si kecil.

4. Lidah buaya (Aloe vera)

Berfungsi mendinginkan kulit, bisa digunakan untuk mengobati luka bakar pada bayi dan anak. Caranya, oleskan daging daun lidah buaya pada seluruh permukaan kulit yang terkena luka bakar.

5. Mengkudu (pace)

Selain buah, daun mengkudu juga bisa meringankan perut kembung pada bayi. Caranya, panaskan daun mengkudu di atas api beberapa saat, lalu oleskan minyak kelapa. Tempelkan pada perut anak saat masih hangat, lalu ulang beberapa kali.

6. Banglai (bangle)

Jika si kecil sering rewel pada malam hari, banglai bisa membantu menenangkannya. Caranya, balurkan banglai segar pada kening dan badan si kecil.

7. Kencur

Bisa digunakan untuk mengobati memar karena benturan. Caranya, rendam satu sendok makan beras. Tumbuk bersama kencur dan beri sedikit garam. Setelah halus, tempelkan pada bagian yang memar atau benjol



·         C.PENGERTIAN TATA SURYA
Tata surya terdiri dari sebuah bintang yang disebut matahari dan semua objek yang yang mengelilinginya. Objek-objek tersebut termasuk sembilan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, meteor, asteroid, komet, planet-planet kerdil/katai, dan satelit-satelit alami.
MATAHARI
Matahari merupakan bintang terdekat dengan Bumi yang menjadi pusat dari tata surya.
Jarak antara Bumi dan Matahari adalah 150 juta kilometer atau 1 SA.
Zat penyusun matahari berupa gas, dengan komposisi: hydrogen (75%), helium (20%), dan unsur lain (2%).
Suhu permukaan Matahari 6000 derajat Celsius dan bagian inti mencapai 15 juta derajat Celsius.
Matahari berotasi 25,04 hari dan mempunyai gravitasi 27,9 kali gravitasi Bumi.
Massa Matahari adalah 333.000 kali massa Bumi.
Matahari dibagi menjadi 3 bagian:
Inti Matahari. Di bagian ini terjadi reaksi nuklir(pengubahan hydrogen menjadi helium dan energi). Suhunya mencapai 15 juta Kelvin.
Bola Matahari/fotosfer
Atmosfer Matahari(terdidi dari kromosfer dan korona).
Lapisan kulit Matahari dibagi menjadi 3,yaitu:
Fotosfer
Kedalamannya 500 Km
Suhu fotosfer 6.000 Kelvin dan berkurang menjadi 4.500 Kelvin pada fotosfer bagian luar.
Kromosfer
Lapisan kromosfer menjulang 12.000 Km di atas fotosfer dan memiliki tebal kira-kira 2.400 Km.
• Suhu kromosfer bagian atasnya 10.000 Kelvin.
Korona(atmosfer Matahari bagian luar)
Suhu korona bagian luar mencapai 2 juta Kelvin.
PLANET
Planet adalah suatu benda gelap yang mengorbit sebuah bintang(Matahari).
Pengelompokan planet:
Berdasarkan dijadikannya Bumi sebagai pembatas;
Planet Inferor,yaitu planet yang orbitnya di dalam orbit Bumi mengitari Matahari.Planet yang termasuk planet inferior adalah Merkurius dan Venus.
Planet Superior,yaitu planet yang orbitnya berada di luar orbit Bumi mengitari Matahari.Planet yang termasuk planet superior adalah Mars, Yupiter, Saturnus ,Uranus, Neptunus, dan Pluto.
Berdasarkan dijadikannya lintasan asteroid sebagai pembatas;
Planet Dalam,yaitu planet yang orbinya di sebelah dalam lintasan asteroid.Yang tergolong planet dalam adalah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
Planet Luar,yaitu planet yang orbitnya di sebelah luar lintasan asteroid.Anggota planet luar adalah Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto.
Berdaarkan ukuran dan komposisi bahan penyusunnya;
Planet Terestrial/Kebumian,yaitu planet yang ukuran dan komposisi penyusunnya (batuan) mirip dengan Bumi.Yang termask planet terrestrial adalah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
Planet Jovian/Raksasa,yaitu planet yang sangat besar dan komposisi penyusunnya mirip Yupiter(terdiri dari sebagian besar es dan gas hydrogen).Yang tergolong dalam planet Jovian adalah Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Hukum Gerakan Planet:
Hukum I Kepler:”Orbit(lintasan dalam mengitari Matahari) planet berbentuk elips dengan Matahari berada pada salah satu titik apinya.
Hukum II Kepler:”Garis hubung planet-Matahari akan menyapu daerah yang sama luasnya dalam selang waktu yang sama.
Hukum III Kepler:”Jarak rata-rata planet ke Matahari pangkat tiga dibagi periode sideris kuadrat merupakan bilangan konstan” atau “Pangkat dua kala revolusi planet sebanding dengan pangkat tiga jarak planet ke Matahari.
ini daftar-daftar  planet sampai saat ini.
ASTEROID
Asteroid adalah benda langit kecil dan padat yang terdapat dalam sistem tata surya kita.Asteroid adalah contoh dari sejenis planet kecil (atau disebut juga planetoida), namun jauh lebih kecil dari sebuah planet.
Asteroid berada dalam sebuah sabuk antara Mars dan Yupiter yang disebut sabuk asteroid.
Selama 200 tahun Ceres dianggap sebagai asteroid terbesar. Namun pada 23 Agustus 2001, telah ditemukan asteroid yang lebih besar daripada Ceres. asteroid ini bernama 2001 KX 76, lintasan orbitnya di dekat Pluto. Asteroid yang paling kecil mempunyai diameter beberapa puluh meter.
Sepuluh asteroid pertama yang ditemukan:
No
Nama
Penemu
Diameter(Km)
1
Ceres
Piazzi,1 Januari 1801
1003
2
Pallas
Olbers,28 Maret 1802
608
3
Juno
Harding,1 September 1804
250
4
Vesta
Olbers,29 Maret 1807
538
5
Astrea
Hencke,8 Desember 1845
117
6
Hebe
Hencke,1 Juli 1847
195
7
Iris
Hind,13 Agustus 1847
209
8
Flora
Hind,18 Oktober 1847
151
9
Metis
Graham,26 April 1848
151
10
Hygeia
De Gasparis,12 April 1849
450
KOMET
Komet adalah benda angkasa yang mirip asteroid, tetapi hampir seluruhnya terbentuk dari gas (karbon dioksidametanaair) dan debu yang membeku.
Komet memiliki orbit atau lintasan yang berbentuk elips, lebih lonjong dan panjang daripada orbit planet.
Ciri fisik:
• Ketika komet menghampiri bagian-dalam Tata Surya, radiasi dari matahari menyebabkan lapisan es terluarnya menguap. Arus debu dan gas yang dihasilkan membentuk suatu atmosfer yang besar tetapi sangat tipis di sekeliling komet, disebut coma. Akibat tekanan radiasi matahari dan angin matahari pada coma ini, terbentuklah ekor raksasa yang menjauhi matahari.
• Coma dan ekor komet membalikkan cahaya matahari dan bisa dilihat dari bumi jika komet itu cukup dekat. Ekor komet berbeda-beda bentuk dan ukurannya. Semakin dekat komet tersebut dengan matahari, semakin panjanglah ekornya. Ada juga komet yang tidak berekor.
Komet bergerak mengelilingi matahari berkali-kali, tetapi peredarannya memakan waktu yang lama. Komet dibedakankan menurut rentangan waktu orbitnya. Rentangan waktu pendek adalah kurang dari 200 tahun dan rentangan waktu yang panjang adalah lebih dari 200 tahun. Secara umumnya bentuk orbit komet adalah elips.
Komet terkenal
• Komet Halley, muncul 76 tahun sekali.
• Komet Encke, muncul tiga tahun sekali
Komet dikelompokkan atas:
Komet periodic,yaitu komet yang penampakannya dapat bilihat dalam selang waktu yang teratur.Contohnya;komet Halley dengan periode 76 tahun dan komet Encke dengan periode 3,3 tahun.
Komet non-periodik,yaitu komet yang tidak dapat dipekirakan penampakannya karena periodenya sangat lama.
METEOROID,METEOR,DAN METEORIT
Meteoroid adalah batuan dalam ruang antar planet yang berukuran kecil hingga yang berukuran besar sebesar gerbong kereta api.
Meteor adalah meteoroid yang masuk dalam atmosfer bumi dan menjadi panas dan berpijar karena gesekan dengan atmosfer Bumi.
Meteorit adalah sisa-sisa meteoroid yang mencapai permukaan Bumi.
Ada 3 macam meteorit yang dikenal,yaitu;
Meteorit logam,memiliki unsur nikel dan besi.
Meteorit batuan,memiliki unsure silkon.
Meteorit campuran,memiliki unsu logam dan silikon.

·        D. terbentuknya manusia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.
Setiap kebudayaan dan bangsa mempunyai mitos penciptaan-nya masing-masing. Mitos-mitos ini berkembang sebagai upaya setiap bangsa untuk menjawab pertanyaan mengenai asal-usul manusia dan tempat tinggalnya, atau penyebab makhluk hidup berada di muka bumi.
Suku Minahasa mempunyai cerita tentang Toar dan Lumimuut yang digambarkan sebagai nenek moyang mereka. Orang Batak percaya bahwa mereka adalah keturunan satu leluhur yang bernama Si Raja Batak.
Suku Lakota di Amerika percaya bahwa sebelum bumi diciptakan, dewa-dewa tinggal di surga sementara manusia hidup di dunia bawah yang tidak mempunyai budaya.
Bangsa Mande di Mali selatan percaya bahwa pada mulanya hanya ada Mangala. Mangala adalah makhluk tunggal yang kuat dan dahsyat. Di dalam Mangala terdapat empat bagian, yang antara lain melambangkan empat hari dalam satu minggu, empat unsur alam, dan empat arah (ruang). Mangala juga mengandung dua pasang kembar yang berjenis kelamin ganda. Mangala bosan menyimpan semua unsur ini di dalam dirinya, karena itu dewa mengeluarkannya dan membentuknya menjadi sebuah benih. Benih inilah yang menjadi penciptaan dunia ini.
Agama YahudiKristen, dan Islam sama-sama memiliki mitos penciptaan yang dimulai dari Adam dan Hawa.
Penciptaan Menurut Agama
[sunting]Islam
Agama Islam percaya akan kisah Nabi Adam dan Hawa yang disebutkan pada Al Baqarah ayat 30-39. Sebagai terjemahan yang digunakan adalah Tafsir Al Misbah yang ditulis oleh Quraish Shihab. Ayat 30 berbunyi sebagai berikut:
Ingatlah ketika Tuhan-mu berfirman kepada para malaikat, "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan satu khalifah di muka bumi". Mereka berkata, "Apakah Engkau hendak menjadikan di bumi itu siapa yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji-Mu dan menyucikan-Mu?" Tuhan berfirman, "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".
Dari ayat diatas tampak bahwa malaikat mempunyai dugaan bahwa khalifah yang akan diciptakan Allah ini adalah mahluk yang akan membuat kerusakan di muka bumi dan menumpahkan darahdalam perselisihan. Dalam Tafsir Jalalain disebutkan bahwa perbuatan itu juga dilakukan bangsa jin yang dulunya mendiami bumi sebelum manusia. Sesudah mereka berbuat kerusakan, Allah mengirimkan malaikat dan dibuanglah mereka ke gunung-gunung dan pulau-pulau terpencil .
Dalam Tafsir Al Misbah dijelaskan bahwa selain berdasarkan pengalaman makhluk sebelumnya, dugaan itu mungkin timbul dari sebutan khalifah itu sendiri. Arti kata ini mengesankan makna pelerai perselisihan dan penegak hukum, sehingga dengan demikian pasti ada di antara mereka yang berselisih dan menumpahkan darah. Manusia tetap akan dijadikan khalifah di muka bumi oleh Allah. Hal tersebut dijelaskan dalam ayat berikut (QS 2:31-33) ini:
Dia mengajari Adam tentang nama-nama (benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para malaikat lalu berfirman, "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu benar!" Mereka menjawab, "Maha Suci Engkau, tidak ada pengetahuan bagi kami selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkau, Engkaulah Yang Maha Mengetahui (lagi) Maha Bijaksana". Dia (Allah) berfirman, "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda-benda ini". Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda-benda itu, Dia (Allah) berfirman, "Bukankah sudah Ku-katakan kepada kamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan".
Dalam ayat ini dijelaskan bahwa Allah menunjukkan kepada malaikat bahwa khalifah yang dia tugaskan mempunyai kelebihan dibandingkan dengan mereka. Diberi-Nya khalifah ini potensi pengetahuan untuk dapat mengenal benda-benda. Potensi ini yang bisa membuat manusia mampu menjalankan perintah sebagai khalifah di muka bumi. Walaupun nantinya akan ada sebagian manusia yang akan berbuat kerusakan di muka bumi atau menumpahkan darah tapi dengan potensi yang diberikan kepada manusia maka manusia akan sanggup menjalankan tugas sebagai khalifah. Walaupun malaikat mempunyai ketaatan yang lebih baik, selalu menyucikan dan memuji Allah tapi tanpa potensi pengetahuan yang diajarkan kepada Adam maka tidak akan bisa malaikat ini menjalankan tugas sebagai khalifah di muka bumi ini.
Kemudian manusia pertama ini dan pasangannya diizinkan oleh Allah untuk tinggal di surga. Di dalam surga, Allah memberi karunia yang banyak, salah satunya berupa makanan yang banyak dan baik yang boleh dimakan oleh Adam dan pasangannya. Mereka boleh menikmati yang mana saja, kapan saja mereka suka. Tapi Allah melarang Adam dan pasangannya untuk mendekati sebuah pohon. Dari sekian banyak makanan dan pepohonan di surga, Allah hanya melarang satu pohon untuk tidak boleh didekati.
Ketika ada larangan tersebut, manusia melanggarnya. Manusia melakukannya dengan tidak sengaja. Semua dikarenakan lemahnya manusia terhadap godaan setan. Allah tidak membiarkan Adam dalam kesengsaraan akibat perbuatannya. Allah mengajarinya beberapa kalimat yang sering dipahami sebagai bentuk penyesalan. Allah tahu bahwa bersamaan dengan potensi pengetahuan yang telah diberikan-Nya, tersembunyi kelemahan yang dapat dimanfaatkan oleh setan untuk menjerumuskan manusia. Karenanya Allah memberi sebuah fasilitas bagi manusia yang terjerumus untuk kembali kepada-Nya. Ia berjanji bahwa bila manusia mau mengakui kelemahannya dan menerima petunjuk dari Allah, maka Allah akan mengizinkan manusia itu mencapai keberhasilan menjalankan tugasnya sebagai khalifah di muka bumi dan pada akhirnya kembali kepada Allah di surga untuk selama-lamanya.
[sunting]Agama Hindu
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Kosmologi Hindu
Ada beragam kisah penciptaan alam semesta yang dituturkan secara mitologis dan berbeda-beda dalam kitab-kitab Purana. Menurut kitab Weda, unsur dasar alam semesta ini adalah aditi yang berarti ketiadaan atau kehampaan. Segala sesuatu yang ada merupakan diti yang artinya terikat. Sebelum adanya alam semesta, yang ada hanyalah Brahman, sesuatu yang sulit dilukiskan. Brahman berada di luar kehidupan dan kematian, tak terikat oleh waktu, abadi, tak bergerak, ada dimana-mana, memenuhi segala sesuatu.
Menurut kepercayaan Hindu, alam semesta terbentuk secara bertahap dan berevolusi. Brahman menciptakan alam semesta dengan tapa. Dengan tapa itu, Brahman memancarkan panas. Setelah menciptakan, Brahman menyatu ke dalam ciptaannya. Menurut kitab Purana, pada awal proses penciptaan, terbentuklah Brahmanda. Pada awal proses penciptaan juga terbentuk Purusa dan Prakerti. Kedua kekuatan ini bertemu sehingga terciptalah alam semesta. Tahap ini terjadi berangsur-angsur, tidak sekaligus. Mula-mula yang muncul adalah Citta (alam pikiran), yang sudah mulai dipengaruhi oleh Triguna, yaitu Sattwam, Rajas dan Tamas. Tahap selanjutnya adalah terbentuknya Triantahkarana, yang terdiri dari Buddhi (naluri); Manah (akal pikiran); Ahamkara (rasa keakuan). Selanjutnya, munculah Pancabuddhindria dan Pancakarmendria, yang disebut pula Dasendria (sepuluh indria).
Setelah timbulnya Pancabuddhindria dan Pancakarmendria, maka sepuluh indria tersebut berevolusi menjadi Pancatanmatra, yaitu lima benih unsur alam semesta yang sangat halus, tidak berukuran. Pancatanmatra merupakan benih saja. Pancatanmatra berevolusi menjadi unsur-unsur benda materi yang nyata. Unsur-unsur tersebut dinamai Pancamahabhuta, atau Lima Unsur Zat Alam. Kelima unsur tersebut yaitu: Akasa (ether); Bayu (zat gasudara); Teja (plasmaapikalor); Apah (zat cair); Pertiwi (zat padat, tanahlogam).
Pancamahabhuta berbentuk Paramānu, atau benih yang lebih halus daripada atom. Pada saat penciptaan, Pancamahabhuta bergerak dan mulai menyusun alam semesta dan mengisi kehampaan. Setiap planet dan benda langit tersusun dari kelima unsur tersebut, namun kadangkala ada salah satu unsur yang mendominasi. Sari-sari Pancamahabhuta menjadi Sadrasa, yaitu enam macam rasa. Unsur-unsur tersebut dicampur dengan Citta, Buddhi, Ahamkara, Dasendria, Pancatanmatra dan Pancamahabhuta. Dari pencampuran tersebut, timbulah benih makhluk hidup, yaitu Swanita danSukla. Pertemuan kedua benih tersebut menyebabkan terjadinya makhluk hidup.
Kehidupan dimulai dari yang paling halus sampai yang paling kasar. Sebelum manusia diciptakan, terlabih dahulu Brahman dalam wujud sebagai Brahma, menciptakan para gandharwapisaca,makhluk gaib, dan sebagainya. Setelah itu terciptalah tumbuhan dan binatang. Manusia tercipta sesudah munculnya tumbuhan dan binatang di muka bumi. Karena memiliki unsur-unsur yang menyusun alam semesta, maka manusia disebut Bhuwana Alit, sedangkan jagat raya disebut Bhuwana Agung.
Menurut kepercayaan Hindumanusia pertama adalah Swayambu Manu. Nama ini bukan nama seseorang, melainkan nama spesies. Swayambu Manu secara harfiah berarti "makhluk berpikir yang menjadikan dirinya sendiri".

E.Tujuan Penciptaan Manusia

Perlu ditambahkan, têrbentuk dan terciptanya jasad manusia bukanlah suatu hal yang kebetulan dan tidak tanpa tujuan serta bukan hanya untuk makan, minum, bersenäng-senang dan lain sebagainya. Sebab jika demikian hat tersebut benar-benar bertentangan dengan kebijaksanaan Allah Swt. Dia berfirman dalam AlQuran:
“Apakah kamu menyangka bahwasanya Kami jadikan kamu tanpa tujuan, dan bahwasanya tidak akan dikembalikan kepada Kami?” (Al-Mu’minun :116).
Berdasarkan ayat tersebut jelas bagi kita, bahwa dijadikannya manusia itu mempunyai tujuan tersendiri yang sangat agung dan mulia. Tujuan tersebut dapat kita baca dalam AlQuran yakni hanya semata-mata untuk menyembah kepadanya dan untuk mengembangkan dan mencerminkan di dalam dirinya sifat-sifat Allah Swt. sebab ia sendiri telah dianugerahi kepribadian yang selaras dengan sifat Ketuhanan. Dalam firrnan-Nya:
“Dan Aku tidak menciptakan fin dan manusia melainkan sup aya mereka rnenyembah. kepada-Ku” (Adz-Dzariyat: 57).
Arti yang utama dari kata ibadah ialah; menundukkan diri sediri kepada disiplin keruhanian yang keras, laIü bekerja dengan segala kemampuan dan kekuatan yang ada, sampai sepenuh jangkauannya; sepenuhnya serasi dan taati kepada pemerintah-perintah Ilahi, agar menerirna materai pengesahan Tuhan dan dengan demikian mampu mencampurkan dan menjelmakan dalam dirinya sendiri sifat-sifat Allah Swt. Sebagainana tersebut dalam ayat itu, itulah maksüd dan tujuan agung lagi mulia bagi penciptaan manusia dan memang itulah makna ibadah kepada Tuhan. (Tafsir Shagir – Hz. Mirza Bashiruddin Mahmud Ahmad).
Pentingnya Manusia Bersyukur
Bila kita menghayati keterangan tentang kejadian manusia dalam firman Allah Swt. di atas (Al-Mu’minun: 13-15 dan (As-Sajadah: 8-10), secara mendalam; memang sudah sepantasnya dan sewajarnya manusia melakukan sujud syukur atau rnenyembah kepada-Nya sebagai tanda terima kasih atas limpahan karunia dan nikmat-Nya yang tiada terhingga itu, bahkan sebenarnya tidak wajar jika manusia diperintah lebih dulu untuk menyembah dan bersyukur ke hadiratnya, dengan kata lain ia harus mengerti sendiri. Namun berhubung Tuhan Yang Maha Tahu lebih mengetahui keadaan manusia yang mempunyai sifat sangat sombong dan girang itu, sebagaimana difirmankan:
“Dan jika Kami membuat manusia merasakan rahmat Kami, kemudian Kami tarik kembáli dari padanya, sesungguhnya ia berputus-asa, tidak bersyukur. Dan jika Kami membuat dia merasakan kebahagiaan setelah kemalangan menimpanya, niscaya ia akan berkata: Hilang lenyapIah segala kesusahan daripadaku, Sesungguhnya Ia terlampau girang dan sangat sombong’’ (Hud : 10-11 dan .lihat juga Qs. ‘10:13; 17:6.8).
Karena itu Allah swt. di dalam Al Quran berulangkali menyeru kepada umat manusia supaya mereka bersyukur kepadanya, atas anugerah, nikmat dan karunia yang telah dilimpahkannya. Hal tersebut dengan tegas sekali dapat kita baca dalam firman-Nya:
“Maka ingatlah kepada-Ku (yang telah melimpahkan karunia kepadamu) niscaya Aku pun akan ingat kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah ingkar (menyangkal/menolak) nikimat-Ku” (AI-Baqarah: 153).
Dan dalam ayat lain kita baca lagi:
“Dan ketika Tuhan engkau mengemukakan, jika kamu berterimakasih, tentulah akan Ku-limpahkan lebih banyak (Karunia) padamu; tetapi jika kamu mengingkarinya (maka ketahuilah) bahwa sesungguhnya azab-Ku sangat keras” (QS. Ibrahim: 8).
Maksud dari Bersyukur
Kata-kata syukr (syukur) di dalam Al-Qur’an,. dapat dibagi 3 bagian, pertama: Dengan hati atau pikiran, ialah dengan suatu pengertian yang tepat dalam hati mengenai manfaat yang diperolehnya; kedua: Dengan lidah, yakni dengan jalan memuji, menyanjung atau memuliakan orang yang berbuat kebajikan; dan ketiga: Dengan anggota badan, ialah dengan membalas kebajikan yang diterima setimpal dengan jasa itu. (Tafsir Shagir – Hz. Mirza Bashiruddin Mahmud Ahmad).
Kedua rangkaian ayat diatas memberikan isyarat kepada kita, bersyukur itu perlu dan penting dilakukan setiap orang, dan terutama bagi yang menamakan dirinya Muslim, Hal tersebut digambarkan dan diisyaratkan oleh firman-Nya:
“Tetapi jika kamu mengingkarinya (‘maka ketahuilah) bahwa sesungguhnya azab-Ku sangat keras “. (Ibrahim: 8).
Kita bertanya, mengapa jika manusia mengingkari atau menolak dan menyangkal karunia dan nikmatnya, Tuhan memperingatkan dengan azabnya yang sangat keras?! Hal ini tiada lain adalah suatu gambaran dan isyarat, bahwa bersyukur itu perlu dan penting dilakukan. Allah berfirman Iebih tegas lagi ayat yang lain:
“Bersyukurlah kalian kepada-Ku dan janganlah sekali-kali kalian ingkar (menyangkal) dan menolak nikmat-Ku” (Al-Baqarah: 153).
Setelah kita mengetahui bersyukur itu perlu dan penting dilakukan sekarang bagaimana caranya bersyukur: Bersyukur dalam arti kata yang sebenarnya bukan hanya mengucapkan di bibir saja, baik kepada manusia atau pun kepada Allah Swt, umpamanya; “Ya Allah kami ucapkan syukur atas limpahan rahmat dan karunia-Mu” tidak! Sama sekali tidak cukup hanya demikian, melainkan Ia harus memenuhi beberapa syarat, yakni; bilamana ía bersyukur, ia harus merendahkan diri dan mengingat hikmah dan manfaat suatu hal yang diperolehnya, sehingga timbul dalam dirinya kecintaan terhadap yang memberi dan mengakui atas qadar yang diterimanya, serta ia harus menyanjung, memuji kepada yang memberi atau paling tidak ia harus membalas dengan jasa yang setimpal dengan apa yang diperolehnya dan setelah itu ia harus mempergunakan apa yang diperolebnya dengan setepat-tepatnya.
Dalam menyatakan syukur kepada Allah Swt. tentu saja dalam prakteknya tidak sama dengan pernyataan syukur kepada manusia, berhubung Allah Swt, mempunyai sifat tersendiri, yakni Dia tidak membutuhkan sesuatu dan siapapun, hal tersebut berarti juga bahwa. Dia tidak membutuhkan balasan jasa. Oleh karena itu pernyataan syukur kepada Allah Swt. tiada lain kecuali penyembahan hakiki, bertasbih, memperbanyak dzikir/mengingat, menerima dan mempergunakan rahmat dan karunia-Nya dengan sebesar-besarnya dan setepat-tepatnya.

Minggu, 09 Oktober 2011

Pengertian Ilmu Alamiah Dasar

ILMU ALAMIAH DASAR
Ilmu alamiah atau sering disebut ilmu pengetahuan alam (natural science) merupakan pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. IAD hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang esensial saja.
A.    Manusia
Manusia adalah mahluk yang lemah di bandingkan mahluk lain . Namun dengan akal budinya serta kemauan yang kuat manusia dapat mengembangkan kemampuan dan tekhnologi . Dan dengan ilmu pengetahuan manusia bisa hidup lebih baik lagi . manusia adalah sebaik-baiknya mahluk yang telah di ciptakan tuhan . Patutnya syukurilah nikmat yang diberikan oleh Tuhan yang maha esa karena dengan nikmatnya kita diberikan akal untuk berfikir , membedakan yang baik dan buruk juga dapat memperoleh ilmu pengetahuan .
Sifat manusia selalu tidak pernah puas , maka ketersediaan sumber daya yang terbatas tidak bersesuaian dengan keinginan manusia yang tidak terbatas . Manusia pun mempunyai keinginan rasa ingin tahu terhadap rahasia alam , selalu mencoba mencari jawaban dengan pengamatan dan penggunaan pengalaman . Pengetahuan baru dari kombinasi antara pengalaman dan kepercayaan disebut mitos .
B. Mitos
Pengetahuan baru dari kombinasi antara pengalaman dan kepercayaan disebut mitos . Cerita – cerita pada mitos disebut legenda . Kebenaran mitos masih bersifat simpang siur karena tidak ada bukti yang otentik dan disebarkan melalui cerita dari mulut ke mulut (lisan) . Mitos dapat diterima karena keterbatasan pengindraan , penalaran , dan hasrat ingin tahu yang harus di penuhi. Puncak pemikiran mitos adalah pada zaman Babilonia yaitu kira-kira 700-600 SM . Pengetahuan dan ajaran tentang orang Babiloniasetengahnyamerupakan dugaan,imajinasi,kepercayaan ,atau mitos. Pengetahuan ini disebut pseudo science (sains palsu). Ini adalah ilmu pengetahuan yang masih diragukan kebenarannya .
C. Lahirnya Ilmu Alamiah
Panca indera akan memberikan tanggapan terhadap semua rangsangan dimana tanggapan itu menjadi sebuah pengalaman . Pengalaman merupakan salah satunya alasan terbentuknya pengetahuan yakni kumpulan fakta-fakta yang pernah terjadi.
D. Keterbatasan Ilmu Alamiah
Bidang ilmu alamiah yang menentukan ilmu alamiah adalah metode ilmiah . Tujuan ilmu alamiah adalah membentuk dan menggunakan teori. Ilmu alamiah tidak menentukan moral atau nilai suatu keputusan. Manusialah yang menilai apakah ilmu yang dipakainya baik atau buruk .
E. Pembagian Ilmu Pengetahuan
• Ilmu pengetahuan sosial
Yakni ilmu pengetahuan yang membahas hubungan antara manusia sebagai mahluk sosial . Bagaiman huhubungan antar balik manusia dengan manusia lainnya atau mahluk lain. Yang terbagi atas : Psikologi , Pendidikan , Antropologi , Etnologi, Sejarah, Ekonomi , dan Sosiologi.
• Ilmu Pengetahuan Alam
Yakni ilmu yang membahas tentang alam semesta , jagat raya dan seluruh isinya . Tentang penciptaan nya dan teori-teori pengetahuan yang bersifat ilmiah . Yang terbagi atas :
Fisika , Kimia , dan Biologi .
• Ilmu pengetahuan bumi dan antariksa
Yakni ilmu yang membahas tentang bumi dan isinya serta antariksa yaitu ruang angkasa dan benda-benda langit yang ada di dalamnya . Yang terbagi atas : Geologi dan Astronomi. Larasayaas.blogspot.com
B.     KAITANNYA ILMU ALAMIAH DASAR DENGAN EKONOMI

ASAL MULA PELANGI
Pelangi mrupakan slh satu pmandangan indah yg jrng qt lihat. Jika dlihat, bntuk pelangi sprti busur di langit biru yg muncul krna pmbiasan dr sinar mtahari ktika hujan Kira-kira d mana ya pelangi bisa trlihat? Biasanya pelangi bisa dilihat di daerah pegunungan / ketika mendung atau ketika hujan baru brhenti turun. Pelangi adlh gejala optik n meteorologi yg mnyebabkan spektrum dr chaya yg (hampir) kontinyu utk muncul d langit wktu matahari brsinar k atas titik air hujan yg jth.Dari peristiwa yg mnyebabkan sinar monokromatik menjadi 7 sinar polikromatik.


Ketika sinar matahari mngenai crmin siku-siku / tepi prisma gelas, atau prmukaan buih sabun, trlihat brbagai wrna dlm chaya. Cahaya putih dbiaskan mnjd brbagai panjang gelombang cahaya yang terlihat oleh mata qt sbg merah, jingga, kuning, hijau, biru, n ungu. Panjang gelombang cahaya ini membentuk pita garis-garis paralel, tiap warna brnuansa dngn warna d sblahnya. Pita ini dsebut spektrum. Di dlm spektrum, garis merah slalu berada pd slh satu ujung n biru serta ungu disisi lain, n ini dtentukan oleh prbedaan pnjang glombang. Dalam fisika, warna-warna lazim diidentifikasikan dari pnjang glombang. Merah, misal, mmiliki pnjang gelombang skitar 625 – 740 nm1, n biru sekitar 435 – 500 nm. Kumpulan warna-warna yang dinyatakan dalam panjang gelombang2 (biasa disimbolkan dengan λ) ini dsbut spektrum warna. Gambar 2 mmperlihatkan rentang spektrum warna dasar yang lazim kita lihat sehari-hari. Sinar putih yang biasa kita lihat (disebut juga cahaya tampak atau visible light) terdiri dari smw komponen warna dalam spektrum di atas – tentu saja ada komponen lain yang tidak terlihat, disebut invisible light. Alat paling sdrhna yg sring dipakai untuk mnguraikan warna putih adlh prisma kaca

Cb kita amati ketika sinar matahari mngenai crmin siku-siku atau tepi prisma gelas, atau permukaan buih sabun, kita melihat berbagai warna dalam cahaya. Apa yg terjadi adalah cahaya putih dibiaskan menjadi berbagai panjang gelombang cahaya yang terlihat oleh mata kita sebagai merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu. Panjang gelombang cahaya ini membentuk pita garis-garis paralel, tiap warna bernuansa dgn warna di sebelahnya. Pita ini dsbt “spektrum”. Di dlm spektrum, garis merah selalu berada pada salah satu ujung dan biri serta ungu disisi lain, dan ini ditentukan oleh perbedaan panjang gelombang.

Pelangi merupakan salah satu pemandangan indah yg jarang qt lihat. Jika dilihat, bentuk pelangi seperti busur di langit biru yg muncul karena pembiasan dari sinar matahari ketika hujan Kira-kira di mana ya pelangi bisa terlihat? Biasanya pelangi bisa dilihat d daerah pegunungan atau ketika mendung / ketika hujan baru berhenti turun.

Pelangi mrupakn satu-satunya gelombang elektromagnetik yg dpt qt lihat. Ia trdiri dr bberapa spektrum warna. Tmn-tmn bisa mnyebutkan warna ap sajakah yg bs qt lihat pd pelangi tersebut? Ya, benar, d antara warna trsebut adlh merah, kuning, hijau, biru, jingga, ungu dan sbenarnya ada warna lain yg tdk dpt qt lihat langsung dngn mata. Warna merah memiliki panjang gelombang paling besar, sedangkan violet memiliki panjang gelombang terkecil.

Asal usul terjadinya Pelangi





Cahaya matahari adlh chaya polikromatik (terdiri dari banyak warna). Warna putih cahaya matahari sebenarnya adlh gabungan dr brbgai chaya dngn pnjng glombang yg berbeda-beda. Mata manusia snggup mncerap pling tdk tujuh warna yang dikandung cahaya matahari, yang akan terlihat pada pelangi: merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Panjang gelombang cahaya ini membentuk pita garis-garis paralel, tiap warna bernuansa dengan warna di sebelahnya. Pita ini disebut spektrum. Di dalam spektrum, garis merah selalu brada pd slh satu sisi n biru serta ungu disisi lain, dan ini ditentukan oleh perbedaan panjang gelombang.

Coba kita amati ketika sinar matahari mengenai cermin siku-siku atau tepi prisma gelas, atau permukaan buih sabun, kita melihat berbagai warna dalam cahaya. Apa yang terjadi adalah cahaya putih dibiaskan menjadi berbagai panjang gelombang cahaya yang terlihat oleh mata kita sebagai merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu.

Pelangi tdk lain adlh busur spektrum bsar yg terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air. Ketika cahaya matahari melewati butiran air, ia membias seperti ketika melalui prisma kaca. Jadi di dalam tetesan air, kita sudah mendapatkan warna yang berbeda memanjang dari satu sisi ke sisi tetesan air lainnya. Beberapa dari cahaya berwarna ini kemudian dipantulkan dari sisi yang jauh pada tetesan air, kembali dan keluar lagi dari tetesan air. Cahaya keluar kembali dari tetesan air ke arah yang berbeda, tergantung pada warnanya. Warna-warna pada pelangi ini tersusun dengan merah di paling atas dan ungu di paling bawah pelangi.

Kunci terjadinya pelangi adalah pembiasan cahaya. Ketika dibiaskan, cahaya akan berubah arah. Biasanya pembelokan ini terjadi ketika cahaya pindah dari medium satu ke yang lain. Hal ini terjadi krna cahaya bergerak dengan kecepatan berbeda dalam medium berlainan. Ketika memasuki prisma kaca, cahaya akan dibelokkan. Begitu pula jika keluar dari prisma. Selain membiaskan cahaya, prisma memisahkan cahaya putih menjadi komponen warnanya. Warna cahaya yang berlainan ini brbd frekuensinya, sehingga memiliki kecepatan tempuh berbeda ketika mmasuki suatu zat. Chaya yg kcepatannya rndah d dlm kaca akn dbelokkan lbh tajam ktika pndah dr udara ke kaca, karena prbedaan kcptannya brlainan. Tak mngherankan jka kmponen yg mmbentuk cahaya putih dpisahkan brdasarkan frekuensinya ktika melewati kaca. Pd prisma, chaya akn dibelokkan dua kali, ktika msuk n kluar, shingga pnybaran cahaya trjadi. Tetesan air hujan dpt mmbiaskan n mnyebarkan cahaya mirip sbuah prisma. Dlm kondisi yg tpat, pembiasan cahaya ini membentuk pelangi.
Pelangi hanya dpat dlihat saat hujan brsamaan dngn mtahari brsinar, tp dr sisi yg brlawanan dngn si pngamat. Psisi si pngamat hrs brada d antara matahari n ttesan air dngn matahari dbekalang orang trsebut. Matahari, mata si pngamat n pusat busur plangi hrs brada dlm satu garis lurus.

Hal menarik tentang pelangi



Pelangi biasanya trjadi saat hujan gerimis / stlh hujan lebat brhenti. Stlh hujan lebat brhenti, udara dpnuhi oleh uap-uap air4. Slain itu, pelangi bs tercipta pd genangan minyak. Terkadang pd kondisi trtentu, sberkas cahaya putih diselimuti oleh pelangi. Pelangi bisa terjadi kapan dan di mana sja asal mlibatkan tiga skaligus sifat chaya, yaitu refleksi (pemantulan), refraksi (pembiasan), dan difraksi.
qt hny bs mlihat pelangi mksimal stengah lingkaran. Untk mlihat plangi utuh satu lingkaran, maka qt hrs brdiri di tmpat yg lbih tnggi. Ilustrasi pd Gambar 5 mmprlihtkn bhwa plangi brbentuk lngkaran. Ini adlh bnar bhwa plangi brbentuk lingkaran, bukan parabola sprt anggapan bberapa orang. Di tanah, qt hny mlihat maksimal plangi stengah lingkaran. Klau qt berdiri di atas hujan, misalnya d pesawat terbang, maka qt bisa melihat pelangi satu lingkaran utuh. Ini semua disebabkan oleh geometri optik dalam proses penguraian warna (insyaallah akan terjawab saat nanti kita bercerita tentang sifat-sifat cahaya). Dengan geometri optik ini juga qt bisa menjelaskan garis lurus yang melewati mata qt dan Matahari juga melewati titik pusat lingkaran pelangi.

Karena pelangi tercipta melibatkan jarak pengamat dengan tetesan air, maka pelangi selalu bergerak mengikuti pergekaran pengamat. Ini membuat jarak kita dengan pelangi konstan (sama), dengan kata lain kita tidak pernah bisa mendekati pelangi.

Panjang gelombang cahaya ini membentuk pita garis-garis paralel, tiap warna bernuansa dengan warna di sebelahnya. Pita ini disebut “spektrum”. Di dalam spektrum, garis merah slalu brada pd slh satu ujung n biri serta ungu disisi lain, n ini ditentukan oleh perbedaan panjang gelombang.

Ktika qt mlihat plangi, sma sja dngn ketika qt melihat spektrum. Bhkan, plangi adlh spketrum mlengkung bsr yg dsbabkan oleh pmbiasan chaya matahari. Ktika chaya mtahari mlewati ttesan air, ia mmbias sperti ketika melalui prisma kaca. Jadi didalam tetesan air, kita sudah mendapatkan warna yg brbeda mmanjang dr satu sisi ke sisi tetesan air lainnya. Bberapa dr cahaya brwarna ini kmudian dpntulkan dari sisi yang jauh pd tetesan air, kmbali dan kluar lg dr tetesan air.

Chaya kluar kmbali dr tetesan air kearah yg brbeda, trgantung pd warnanya. n ktika qt mlihat warna-warna ini pd pelangi, qt akan mlihatnya tersusun dgn merah d paling atas n ungu di paling bawah pelangi. Pelangi hny dpt dilihat saat hujan bersamaan dengan matahari bersinar, tapi dari sisi yang berlawanan dengan si pengamat. Posisi kita harus berada diantara matahari dan tetesan air dengan matahari dibekalang kita. Matahari, mata kita dan pusat busur pelangi harus berada dalam satu garis lurus.

Pelangi merupakan satu-satunya gelombang elektromagnetik yang dapat kita lihat. Ia terdiri dari beberapa spektrum warna. Teman-teman bisa menyebutkan warna apa sajakah yang bisa kita lihat pada pelangi tersebut? Ya, benar, di antara warna tersebut adalah merah, kuning, hijau, biru, jingga, ungu dan sebenarnya ada warna-warna lain yang tidak dapat kita lihat langsung dengan mata.
Sumber : KASKUS FULL SITE

Pengertian Sedimentasi dan Banjir

Sedimentasi  adalah suatu proses  pengendapan material yang ditransport oleh media air, angin, es, atau gletser di suatu cekungan. Delta yang terdapat di mulut-mulut sungai adalah hasil dan proses pengendapan material-material yang diangkut oleh air sungai, sedangkan bukit pasir (sand dunes) yang terdapat di gurun dan di tepi pantai adalah pengendapan dari material-material yang diangkut oleh angin.
Sumber:wikipedia.org
Sedimen yang dihasilkan oleh proses erosi akan terbawa oleh aliran dandiendapkan pada suatu tempat yang kecepatannya melambat atau terhenti. Prosesini dikenal dengan sedimentasi atau pengendapan. Asdak (2002) menyatakanbahwa sedimen hasil erosi terjadi sebagai akibat proses pengolahan tanah yangtidak memenuhi kaidah-kaidah konservasi pada daerah tangkapan air di bagianhulu. Kandungan sedimen pada hampir semua sungai meningkat terus karenaerosi dari tanah pertanian, kehutanan, konstruksi dan pertambangan. Hasilsedimen (sediment yield) adalah besarnya sedimen yang berasal dari erosi yangterjadi di daerah tangkapan air yang dapat diukur pada periode waktu dan tempattertentu. Hal ini biasanya diperoleh dari pengukuran padatan tersuspensi di dalamperairan danau.
Berdasarkan pada jenis dan ukuran partikel-partikel tanah serta komposisi
bahan, sedimen dapat dibagi atas beberapa klasifikasi yaitugravels (kerikil),
medium sand(pasir), silt(lumpur), clay (liat) dan dissolved material(bahan
terlarut)
Dalam artikel ini hanya akan dibahas sedimentasi di muara sungai, sementara sedimentasi di pelabuhan tidak dibahas. Sedimentasi di mulut muara di kenal dengan penutupan mulut muara sedangkan sedimentasi di muara dikenal dengan istilah pendangkalan.

Penutupan mulut muara

Penutupan mulut muara terutama terjadi dimusim kemarau akibat angkutan sedimen/pasir menyusur pantai yang tidak dapat terbilas oleh aliran debit sungai yang kecil. Pada saat debit sungai besar yaitu dimusim penghujan, maka mulut sungai terbuka. Pada muara sungai yang dipergunakan untuk lalu lintas nelayan keluar masuknya perahu ke lokasi pendaratan ikan tidak mengalami kesulitan. Pada saat debit kecil, di mulut muara terbentuk fomasi ambang. Perahu mengalami kesulitan untuk keluar masuk. Pada sungai-sungai yang dipergunakan untuk lalu-lintas nelayan, maka penutupan mulut muara mengganggu lalu-lntas nelayan, sementara pada muara sungai yang berfungsi sebagai alur pembuang dapat menyebabkan banjir.

Pendangkalan                                        

Pendangkalan muara sungai terjadi dari mulut sampai pengaruh pasang surut/intrusi air asin masih ada, terutama diakibatkan oleh adanya flokulasi/ penggumpalan sedimen pada pertemuan air asin dan air tawar.



Banjir pada hakikatnya hanyalah salah satu output dari pengelolaan DAS yang tidak tepat. Bencana banjir menjadi populer dalam waktu hampir bersamaan (pada awal tahun 2007) beberapa kota dan kabupaten di Indonesia terpaksa harus mengalami bencana ini, bahkan DKI Jakarta yang notabene merupakan ibukota negara RI terpaksa harus terendam air. Kejadian banjir yang cukup berat juga pernah dialami oleh DKI Jakarta pada awal tahun 2002 yang menggenangi sebagian wilyah DKI jakarta walaupun tidak sehebat banjir awal tahun 2007.http://bpdasctw.info/wp-includes/js/tinymce/plugins/wordpress/img/trans.gif
Dari hasil pemantauan di lapangan, maka dapat diidentifikasi beberapa penyebab banjir secara biofifik yaitu ; curah hujan yang sangat tinggi, karakterisitk DAS itu sendiri, penyempitan saluran drainase dan perubahan penggunaan lahan.
Penjelasan dari penyebab banjir di atas adalah sebagai berikut :
Curah Hujan
Curah hujan pada saat banjir jakarta pada tanggal 18 januari 2002, disebabkan oleh curah hujan harian sebesar 105 mm/ hari, kemudian banjir kedua pada tanggal 30 januari 2002 disebabkan curah hujan sebesar 143 mm/ hari. Padahal curah hujan di atas 50 mm/ hari patut diwaspadai. Kejadian banjir Jakarta dan sekitarnya pada tanggal 3 Pebruari 2007 berdasarkan data pengamatan tinggi muka air dan debit sungai ciliwung di pos pengamatan bendungan katulampa menunjukan angka 250 cm, padahal tinggi muka air melampau angka 100 cm sudah harus siaga. Curah hujan mencapai 172 mm/ hari (sudah melebihi banjir jakarta tahun 2002). Dengan lamanya hujan yang dimulai awal januari 2007 menyebabkan tanah menjadi jenuh dengan air sehingga pada saat hujan sebagian air hujan merupakan aliran permukaan (run off). Juga pada saat bersamaan laut di pantai utara DKI Jakarta naik.
Karakteristik DAS
Daerah aliran sungai (DAS) yang ,menyebabkan banjir jakarta adalah DAS Ciliwung-Cisadane. Karakterisitik DAS meliputi bentuk dan kemiringan lereng. Karakteristik DAS Ciliwung-Cisadane mempunyai bentuk daerah hulu dan tengah dengan kelerengan terjal. Sedangkan daerah tengah sampai hilir sangat datar dan luas. Bentuk DAS ini begitu hujan jatuh maka air hujan dari daerah hulu langsung mengalir ke bawah dengan waktu konsentrasi yang singkat.
Saluran Drainase
aluran drainase memiliki peran sangat penting sebagai jalan bagi air untuk sampai ke laut yang merupakan tujuan akhir dari air mengalir. Volume saluran drainase sungai ciliwung khususnya daerah hilir disana sini mengalami penyusutan yang disebabkan oleh ukuran lebarnya berkurang, terjadi pengendapan dan masih berkembangnya prilaku masyarakat membuang sampah di sungai.
Apa Solusi Banjir Yang Harus Dilakukan :
Penanganan banjir jakarta dapat dilakukan dengan pendekatan sipil teknis dan pendekatan vegetatif serta pendekatan hukum. Pendekatan sipil teknis adalah dengan membuat bangunan yang dapat membantu mengendalikan aliran permukaan . Sedangkan secara vegetatif adalah melalui kegiatan pertanaman.
Beberapa Solusi adalah sebagai berikut :
Peningkatan kapasitas drainase
Kapasitas saluran drainase yang tidak memadai menyebabkan aliran sungai meluap dan menggenangi daerah sekitarnya. Salah satu cara untuk mengurangi terjadinya luapan banjir adalah degan meningkatkan kapasitas saluran yang ada dengan upaya melarang bangunan di bantaran sungai dan melebarkan dan melancarkan saluran drainase.
Peningkatan upaya penegakan hukum dan peraturan yang berkaitan dengan lingkungan khususnya banjir, misalnya :
Pelarangan pembangunan di bantaran sungai
Peraturan pembuangan sampah di sungai
Kewajiban membuat sumur resapan di permukaan
Penerapan tata ruang yang ditetapkan lebih ketat
Pembatasan secara ketat perubahan penggunaan lahan
Kewajiban penanaman di lahan guntai dan HGU terlantar.
Beberapa hal yang perlu dipahami dan diperhatikan tentang penanganan banjir yaitu :
Banjir harus diakui dulu senbagai fenomena yang dapat terjadi dan bukan hanya gejala alam. Untuk itu banjir tidak pula disakiti tetapi harus disikapi dan diupayakan penanganannya sesuai dengan sifat air.
Diperlukan pengembangan kesadaran pada seluruh pihak terkait (institusi birokrasi, institusi Politik, swasta dan masyarakat) untuk memberikan perhatian khusus terhadap fenomena banjir dan mengupayakan penanganan yang sesuai bidangnya.
One Billion Indonesian Trees (OBIT)
Penanaman Satu Milyar Pohon Kementerian Kehutanan
© 2010 Balai Pengelolaan DAS Citarum-Ciliwung
Jl. Rasamala Kav. 39-40, Taman Yasmin, Bogor Barat, Kota Bogor

Sistem Pengendali Banjir Jakarta

Untuk menangani banjir, Provinsi DKI Jakarta telah membangun serangkaian Sistem Pengendali Banjir Jakarta. Berikut adalah Sistem Kawasan Pengendali Banjir dan Drainase Jakarta sampai 2010:[2]
Jakarta Utara
§  Sunter Timur I
§  Sunter Timur II
§  Kelapa Gading
§  Sunter Barat
§  Sunter Selatan
§  Pademangan
§  Jembatan V
§  Teluk Gong
§  Angka Bawah
Jakarta Barat
§  Jelambar
§  Grogol
§  Pinangsia
§  Jati Pulo
§  Kali Sekretaris
§  S.P.Barat
Jakarta Pusat
§  Sawah Besar
§  Sumur Batu
§  Cideng Bawah
Jakarta Selatan
§  Kali Grogol Atas
§  Duren Tiga
§  Pondok Karya
§  Sangrila
Jakarta Timur
§  Duren Sawit
§  Cipinang
Sistem Saluran Makro (13 sungai)
1.     Kali Mookevart
2.     Kali Angke
4.     Kali Grogol
5.     Kali Krukut
6.     Kali Baru (Pasar Minggu)
7.     Kali Ciliwung
8.     Kali Baru Timur
9.     Kali Cipinang
Banjir Kanal

[sunting]Lokasi-lokasi banjir


http://bits.wikimedia.org/skins-1.17/common/images/magnify-clip.pngPengguna Kendaraan menggunakan jasa gerobak untuk menyeberangkan mereka
Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso menyatakan, sebagian wilayah Jakarta Barat di sekitar Kali Angke berstatus siaga satu karena tinggi air 3,75 meter dari ambang batas 3 meter. Wilayah lain berstatus siaga dua dan tiga.
Kemacetan akibat banjir juga terjadi di daerah Cipinang, Jakarta Timur. Di Jalan DI Panjaitan, sepeda motor yang tidak dapat melewati jalan itu berbalik arah dan naik ke jalan tol yang lebih tinggi.
Hujan deras juga menyebabkan tanggul jebol di Banjir Kanal Barat (BKB) persis di aliran Kali Sunter. Air meluber langsung ke perkantoran dan perumahan warga. Tanggul BKB jebol Jumat dini hari, sementara Kali Sunter baru Jumat siang. Akibat tanggul jebol, kawasan Jatibaru-Tanah Abang dan Petamburan tergenang air hingga setinggi 2 meter. Evakuasi warga di Petamburan mengalami kesulitan karena banyak permukiman terletak di antara gang sempit, bahkan tidak muat untuk dilewati perahu karet.
Jalan Kampung Melayu Besar di Jakarta Timur tidak bisa dilewati kendaraan, tetapi warga menyewakan gerobak untuk mengangkut pengendara dan kendaraan roda dua. Sebagian besar Jakarta Utara, mulai dari Marunda, Rorotan, Koja, Kelapa Gading, hingga ke barat, yakni Sunter, Tanjung Priok, Pademangan, Angke, Pluit, dan Kapuk pun terendam banjir. Tinggi genangan bervariasi, 30 sentimeter hingga 1 meter.
Jl Raya Kembangan, Jakarta Barat Digenangi air setinggi lutut orang dewasa hingga lalu lintas yang setiap hari macet dan ramai pada saat itu menjadi sepi dan gelap gulita di malam hari. Hanya kendaraan dengan roda besar, gerobak dan delman yang mampu melewati wilayah itu. Listrik padam selama 3 hari. Air Baru surut pada hari ke empat (Selasa).

[sunting]Korban

Hingga tanggal 8 Februari 2007, menurut data Polda Metro Jaya jumlah korban meninggal akibat banjir di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi mencapai 48 orang; dan di Bogor sebanyak 7 orang.[3]
Pada tanggal 9 Februari 2007 meningkat menjadi 66 orang, sebagaimana dicatat Kantor Berita Antara: Badan Koordinasi Nasional Penanganan Bencana (Bakornas PB) menyatakan sebanyak 66 orang meninggal akibat bencana banjir yang terjadi di tiga provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.[4]
Pada tanggal 10 Februari jumlah korban meningkat menjadi 80 orang. Jumlah ini mencakup korban di tiga provinsi dengan perincian DKI Jakarta 48 orang, Jawa Barat 19 orang, dan Banten 13 orang. [5]
Wiki letter w.svg
Bagian ini membutuhkan pengembangan

[sunting]Dampak dan kerugian

http://bits.wikimedia.org/skins-1.17/common/images/magnify-clip.png
Sebuah taksi yang terbalik dan terendambanjir di Jakarta Selatan pada banjir Jakarta2007.
Seluruh aktivitas di kawasan yang tergenang lumpuh. Jaringan telepon dan Internet terganggu. Listrik di sejumlah kawasan yang terendam juga padam.
Puluhan ribu warga di Jakarta dan daerah sekitarnya terpaksa mengungsi di posko-posko terdekat. Sebagian lainnya hingga Jumat malam masih terjebak di dalam rumah yang sekelilingnya digenangi air hingga 2-3 meter. Mereka tidak bisa keluar untuk menyelamatkan diri karena perahu tim penolong tidak kunjung datang.
Di dalam kota, kemacetan terjadi di banyak lokasi, termasuk di Jalan Tol Dalam Kota. Genangan-genangan air di jalan hingga semeter lebih juga menyebabkan sejumlah akses dari daerah sekitar pun terganggu.
Arus banjir menggerus jalan-jalan di Jakarta dan menyebabkan berbagai kerusakan yang memperparah kemacetan. Diperkirakan sebanyak 82.150 meter persegi jalan di seluruh Jakarta rusak ringan sampai berat. Kerusakan beragam, mulai dari lubang kecil dan pengelupasan aspal sampai lubang-lubang yang cukup dalam. Kerusakan yang paling parah terjadi di Jakarta Barat, tempat jalan rusak mencapai 22.650 m², disusul Jakarta Utara (22.520 m²), Jakarta Pusat(16.670 m²), Jakarta Timur (11.090 m²). Kerusakan jalan paling ringan dialami Jakarta Timur, yang hanya menderita jalan rusak seluas 9.220 m². Untuk merehabilitasi jalan diperkirakan diperlukan dana sebesar Rp. 12 miliar. [6]
Banjir juga membuat sebagian jalur kereta api lumpuh. Lintasan kereta api yang menuju Stasiun Tanah Abang tidak berfungsi karena jalur rel di sekitar stasiun itu digenangi air luapan Sungai Ciliwung sekitar 50 sentimeter.
Sekitar 1.500 rumah di Jakarta Timur hanyut dan rusak akibat banjir. Kerusakan terparah terdapat di Kecamatan Jatinegara dan Cakung. Rumah-rumah yang hanyut terdapat di Kampung Melayu (72 rumah), Bidaracina (5), Bale Kambang (15), Cawang (14), dan Cililitan (5). Adapun rumah yang rusak terdapat di Pasar Rebo (14), Makasar (49), Kampung Melayu (681), Bidaracina (16), Cipinang Besar Selatan (50), Cipinang Besar Utara (3), Bale Kambang (42), Cawang (51), Cililitan (10), dan Cakung (485). [7]
Kerugian di Kabupaten Bekasi diperkirakan bernilai sekitar Rp 551 miliar. Kerugian terbesar adalah kerusakan bangunan, baik rumah penduduk maupun kantor-kantor pemerintah. Selain itu jalan kabupaten sepanjang 98 kilometer turut rusak. Sedikitnya 7.400 hektar sawah terancam puso. [8]